Hendri Mulyadi adalah salah satu penonton setia sepakbola Indonesia. Dengan penuh semangat ia berangkat menuju pertandingan sepakbola Indonesia VS Oman. Berharap para pemain timnas Indonesia menyajikan permainan terbaiknya. Namun ketika dukungannya seolah tak dibalas oleh permainan timnas Indonesia di lapangan, malah rasa kecewa yang didapatnya. Padahal tiket sudah dibeli, seragam merah putih telah dikenakan, teriakan penuh semangat pun sudah diberikan.
Ia hanya satu dari jutaan penonton lainnya yang berani menyuarakan kekecewaannya. Saya pun tidak akan seberani dia untuk turun langsung ke lapangan. Memang menang atau kalah tidak menjadi masalah bagi Hendri Mulyadi yang setia mendukung timnas Indonesia. Menang atau kalah, yang penting para pemain/penampil di lapangan mempertunjukkan permainan terbaiknya. Itulah yang seharusnya dilakukan ketika para penonton telah datang untuk memberikan dukungannya. Kalian para pemain timnas Indonesia adalah wakil kami di lapangan sepakbola. Rasakan semangat kami mengalir dalam nadi kalian. Agar di esok hari, kalian bisa bermain sepakbola lebih baik lagi!
Kamis, 14 Januari 2010
Mati
Kematian? Hmm...Suatu hal yang sebelumnya sama sekali gak pernah ada di pikiran gue. Biasanya yang gue pikirin cuma gimana caranya bisa mapan sebelum umur gue 25 tahun supaya bisa beli mobil, rumah, dan nikah secepatnya. Tapi setelah itu apa lagi?
Nah, di situlah gue mulai menyadari bahwa satu persatu orang yang gue sayangi mulai kembali kepada-Nya. Mulai dari eyang, tante, dan temen sekolah. Cepat atau lambat pun gue juga akan kembali kepada-Nya. Entah gue suka atau enggak!
Akhirnya gue sampai pada satu kesimpulan, kalau gue gak perlu mikirin kematian karena dia pasti akan datang. Yang perlu gue lakukan sekarang hanya menikmati dan menjalani semua yang udah gue punya sekarang. Jalani aja hidup dengan santai kayak di pantai dan slow kayak di pulau!
Nah, di situlah gue mulai menyadari bahwa satu persatu orang yang gue sayangi mulai kembali kepada-Nya. Mulai dari eyang, tante, dan temen sekolah. Cepat atau lambat pun gue juga akan kembali kepada-Nya. Entah gue suka atau enggak!
Akhirnya gue sampai pada satu kesimpulan, kalau gue gak perlu mikirin kematian karena dia pasti akan datang. Yang perlu gue lakukan sekarang hanya menikmati dan menjalani semua yang udah gue punya sekarang. Jalani aja hidup dengan santai kayak di pantai dan slow kayak di pulau!
Langganan:
Postingan (Atom)